Sebagai hiburan
penggantinya, saya unduhkan dari youtube beberapa film anak yang
mengandung nilai pendidikan. Setelah bolak-balik laman yuotube, pilihan
jatuh pada dua film, Ipin-Upin dan si Kancil Pada Zaman Dahulu.
Tampilkan postingan dengan label Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anak. Tampilkan semua postingan
Minggu, 28 Desember 2014
Ipin - Upin dan Bahasa Indonesia Anakku
Kamis, 22 Mei 2014
Kala Itu, Kami Menyapih-mu, Nak
Menyapih anak adalah sebuah moment yang pasti akan ditemui dan dilewati setip orang tua. Apalagi jika mereka termasuk orang tua baru, alias baru punya anak satu. Ini pasti menjadi moment yang tak kalah penting dalam perjalanan hidup ini. Tapi ini bagi yang anaknya minum ASI.
Putriku, kala itu usiamu baru genap 23 bulan, dalam hitungan kalender Masehi. Kalau hitungan bulan Hijriah ya sudah genap 24 bulan. Di saat banyak sekali para orang tua, dari tetangga-tetangga kita, juga saudara-saudara kita. Mereka selalu menghembuskan kata-kata, serta bisikan-bisikan halus untuk segera menyapihmu.
Senin, 19 Mei 2014
Adik Pengen Jadi Guru Aja, Mi
Siang tadi, Nada, putriku, ikut mengantarkan sepupunya ke kampus untuk ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru. Fakultas yang diinginkannya adalah kedokteran.
Setelah ujian selesai dan kembali ke rumah. "Adik, doakan mbak Ifah ya biar jadi dokter", ujarku seraya mengajaknya berdoa untuk mbak sepupunya. "Iya, Mi", jawabnya.
"Adik berdoa juga biar besok kalau udah besar, bisa
Setelah ujian selesai dan kembali ke rumah. "Adik, doakan mbak Ifah ya biar jadi dokter", ujarku seraya mengajaknya berdoa untuk mbak sepupunya. "Iya, Mi", jawabnya.
"Adik berdoa juga biar besok kalau udah besar, bisa
Senin, 21 April 2014
Sudahka Anda Mendengarkan Cerita Anak Anda?
Dalam sebuah keluarga, biasanya ada ibu, ayah, dan anak. Semuanya punya andil dan haknya masing-masing. Pun keberadaannya sangat berarti bagi satu sama lain.
Di mana anak menempati posisi sangat dominan di dalam keluarga. Anak sebagai obat rasa capek bagi kedua orang tuanya. Anak sebagai pelipur duka lara kedua orang tuanya.
Di mana anak menempati posisi sangat dominan di dalam keluarga. Anak sebagai obat rasa capek bagi kedua orang tuanya. Anak sebagai pelipur duka lara kedua orang tuanya.
Memarahi Anak, Harus Ada Alasan
Memarahi anak, kadang menjadi salah satu cara meluruskan perilaku anak yang kurang tepat. Bahkan, dalam beberapa kondisi, marah justru dibutuhkan, seperti ketika anak tidak bisa dibenahi dan dinasehati dengan cara yang lembut.
Tapi sayangnya, seringkali marahnya orang tua tidak beralasan. Bahkan tidak jarang, marahnya orang tua bukan karena kesalahan anak, tapi murni masalah orang tua yang dilampiaskan kepada anak.
Tapi sayangnya, seringkali marahnya orang tua tidak beralasan. Bahkan tidak jarang, marahnya orang tua bukan karena kesalahan anak, tapi murni masalah orang tua yang dilampiaskan kepada anak.
Salah Mendidik Anak
Seorang tetangga, sebut saja namanya Baron. Setiap hari dia selalu memarahi anaknya, Raju yang masih umur lima tahun. Cara dia memarahi si Raju seringkali kelewat batas, dengan intensitas yang sering dan kekerasan verbal.
Pernah suatu hari, si anak yang masih balita ini pulang dari main dengan celana yang sedikit sobek, tidak banyak. Kemungkinan
Minggu, 13 April 2014
Pilih Ibu atau Pengasuh?
Zaman Dahulu
Sekian tahun silam, sebelum maraknya babysitter dan sebelum menjamurnya TPA dan PAUD. Semua orang akan membawa ikut serta anak-anak mereka disemua aktifitasnya. Dari pagi sampai sore, anak tidak pernah terpisah dari orang tuanya.
Entah bagaimana cara orang tua zaman dahulu, supaya anak-anak mereka merasa nyaman, aman dan tidak kepanasan.
Dimasa ibu-ibu kita, dan bapak-bapak kita. Beliau selalu cerita kalau orang tua kerja di sawah mereka pasti di ajak. Dibuatkan rumah-rumahan kecil dari jerami, batang pohon padi yang sudah dirontokkan bijinya. Waktu musin panen tiba, mereka sibuk menumbuk padi supaya menjadi beras, karena belun ada mesin penggiling padi seperti sekarang. Anak mereka selalu di ajak.
Sekian tahun silam, sebelum maraknya babysitter dan sebelum menjamurnya TPA dan PAUD. Semua orang akan membawa ikut serta anak-anak mereka disemua aktifitasnya. Dari pagi sampai sore, anak tidak pernah terpisah dari orang tuanya.
Entah bagaimana cara orang tua zaman dahulu, supaya anak-anak mereka merasa nyaman, aman dan tidak kepanasan.
Dimasa ibu-ibu kita, dan bapak-bapak kita. Beliau selalu cerita kalau orang tua kerja di sawah mereka pasti di ajak. Dibuatkan rumah-rumahan kecil dari jerami, batang pohon padi yang sudah dirontokkan bijinya. Waktu musin panen tiba, mereka sibuk menumbuk padi supaya menjadi beras, karena belun ada mesin penggiling padi seperti sekarang. Anak mereka selalu di ajak.
Berterimakasihlah Pada Buah Hati, Wahai Orang Tua
Emang, anak punya jasa apa sampai kami harus berterimakasih? Makan, minum kami yang mencukupi. Pakaian dan mainan, kami juga yang membelikan. Uang jajan dan dana jalan-jalan, lagi-lagi itu dari kantong kami.
Trus, apa andil anak sampai kami harus terimakasih? Gak sedikitpun materi kami dapat darinya.
Tapi, kami harus tetap berterimakasih kepadanya. Alasannya?
Trus, apa andil anak sampai kami harus terimakasih? Gak sedikitpun materi kami dapat darinya.
Tapi, kami harus tetap berterimakasih kepadanya. Alasannya?
Lebih Baik Rugi Seharga Sebutir Telur
Kemarin sore, ketika hendak makan malam putri kecilku minta maem dengan lauk telur goreng.
"Umi adek pengen maem telur goreng!", pintanya. Tanpa basa basi ku iyakan permintaannya. Karena wajan penggorengannya bekas sambal dan ku takut nanti telurnya jadi sedikit pedas, maka saya ambil dan saya cuci dahulu.
Dari kejauhan, sambil ku menggosok-gosok wajan kuperhatikan dia dari jauh. Dia mulai menganbil sendok dan mangkuk. "Buat apa ya tu dia?", pikirku dalam hati. Tanpa ku tanya apapun, kuperhatikan terus dia.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba dia bangkit dari tempat duduknya dan pergi menghampiri mangkuk yang berisi telur ayam mentah, yang letaknya tak begitu jauh dari tempat ia duduk.
"Umi adek pengen maem telur goreng!", pintanya. Tanpa basa basi ku iyakan permintaannya. Karena wajan penggorengannya bekas sambal dan ku takut nanti telurnya jadi sedikit pedas, maka saya ambil dan saya cuci dahulu.
Dari kejauhan, sambil ku menggosok-gosok wajan kuperhatikan dia dari jauh. Dia mulai menganbil sendok dan mangkuk. "Buat apa ya tu dia?", pikirku dalam hati. Tanpa ku tanya apapun, kuperhatikan terus dia.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba dia bangkit dari tempat duduknya dan pergi menghampiri mangkuk yang berisi telur ayam mentah, yang letaknya tak begitu jauh dari tempat ia duduk.
Minggu, 06 April 2014
Gadget dan Tumbuh Kembang Anak
Sering, saya membaca artikel spikologi tentang pengaruh gadget terhadap
tumbuh kembang anak. Para mengamat menilai bahwa gadget berdampak
negatif terhadap perkembangan anak. Yang paling terlihat antara lain,
susah bicara, komunikasi buruk (gak nyambung ketika diajak bicara), dsb.
Saya rasa ini tidak salah, dan seperti itulah adanya.
Pendapat itu bisa dibenarkan, mengingat konsumsi anak di gadget kebanyakan aplikasi game, pernainan yang menyenang saja. Tentu, jika hanya itu konsumsinya, tidak dipungkiri pendapat yang mengatakan gadget buruk buat anak.
Gadget pasti buruk buat anak??
Pendapat itu bisa dibenarkan, mengingat konsumsi anak di gadget kebanyakan aplikasi game, pernainan yang menyenang saja. Tentu, jika hanya itu konsumsinya, tidak dipungkiri pendapat yang mengatakan gadget buruk buat anak.
Gadget pasti buruk buat anak??
Minggu, 16 Maret 2014
2 Jam Saja
Hari itu hari jum'at, kala dek nada pulang dari posyandu. Sambil membawa semangkuk yang berisi bubur. Dek nada berjalan dengan riang.
Tanpa dia sadari langkah kakinya menyandung sebuah sarang burung, mungkin itu sarang yang sudah tidak ditempati lagi, pikirku. Tapi tiba2 meloncatlah seekor anak burung yang belum bisa terbang tinggi. karena kami merasa iba, maka kami pungutlah anak burung itu.
Sesampainya kami di rumah, dek ada mulai sibuk dengan segala sesuatunya..
Tanpa dia sadari langkah kakinya menyandung sebuah sarang burung, mungkin itu sarang yang sudah tidak ditempati lagi, pikirku. Tapi tiba2 meloncatlah seekor anak burung yang belum bisa terbang tinggi. karena kami merasa iba, maka kami pungutlah anak burung itu.
Sesampainya kami di rumah, dek ada mulai sibuk dengan segala sesuatunya..
Ngidam
Zaman dahulu, namanya orang ngidam itu semua permintaannya harus dituruti. Dari yang permintaan yang konyol sampai permintaan yang logis.
Katanya sih, kalo sampai permintaan si bumil tidak di turuti anaknya akan ngeces alias ngiler.
Bener gak sih?
***
Kebanyakan bumil pasti beralasan kalau anak yang di dalam perut yang minta. Dengan dalih seperti ini lah seorang suami tidak bisa menolak.
Padahal menurut ahli kesehatan ibu dan anak yang dibutuhkan janin didalam rahim adalah asupan gizi, vitamin, nutrisi dan oksigen yang cukup.
Katanya sih, kalo sampai permintaan si bumil tidak di turuti anaknya akan ngeces alias ngiler.
Bener gak sih?
***
Kebanyakan bumil pasti beralasan kalau anak yang di dalam perut yang minta. Dengan dalih seperti ini lah seorang suami tidak bisa menolak.
Padahal menurut ahli kesehatan ibu dan anak yang dibutuhkan janin didalam rahim adalah asupan gizi, vitamin, nutrisi dan oksigen yang cukup.
Umi, Adik Bantuin ya?!
Di setiap waktu, di saat melihatku lagi beraktifitas, putriku selalu ingin membatu dan menemaniku. "Umi, adek bantuin yaa!", kata2 itu yang selalu terucap ketika dia menghampiri saya. Tanpa bisa ku ucap tidak, selalu ku ucap "iya dek, trimakasih", ia pun langsung ikut.
Sebenarnya setiap dek Ada ikut andil dalam kegiatan saya, bukan malah cepat selesai, tetapi malah harus bekerja 2 kali. Yang harusnya 15 menit selesai, jadinya 30 - 40 menit baru selesai.
Tapi di balik itu semua, saya faham, dia anak yang suka menolong, dia selalu ingin membantu semua pekerjaan orang tuanya. Semoga ini menjadi pelajaran yang baik untuk masa yang akan datang.
Sebenarnya setiap dek Ada ikut andil dalam kegiatan saya, bukan malah cepat selesai, tetapi malah harus bekerja 2 kali. Yang harusnya 15 menit selesai, jadinya 30 - 40 menit baru selesai.
Tapi di balik itu semua, saya faham, dia anak yang suka menolong, dia selalu ingin membantu semua pekerjaan orang tuanya. Semoga ini menjadi pelajaran yang baik untuk masa yang akan datang.
Langganan:
Postingan (Atom)