Kekurangan Yang Menyempurnakan

Sepulang suamiku dari masjid selalu ia bertanya kepada ku: "umi sudah sholat belum?". Sebuah pertanyaan yang simpel. Pun jawabannya juga gampang. Antara sudah atau belum. 

Tetapi semakin familiar pertanyaan itu di telingaku, semakin faham betapa luas artinya.

Sebuah pertanyaan yang berarti perhatian seorang suami kepada istri, untuk selalu mengingatkan istrinya supaya selalu menjalankan sholat lima waktu.

Sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh pemegang amanah dan tanggungjawab dari Allah, supaya menjaga dan menegakkan tiang agama didalam keluarga.


Sebuah usaha dari seorang hamba yang punya niat dan tujuan membentuk keluarga yang selalu menjaga sholatnya.

Tetapi setiap manusia pasti punya kekurangan. Juga kepala keluarga. Alangkah baiknya kita sebagai istri selalu mengingat-ingat kebaikan suami. Bukan berarti tidak adil, karena para suami pasti pernah berbuat salah dan menjengkelkan.
Tetapi maafkanlah semua kesalahan mereka. Mereka juga manusia, pasti tidak luput dari khilaf.

Janganlah kita mempermasalahkan kekurangan-kekurangan pasangan kita. Karena kekurangan itu sudah masalah, jadi jangan menambah masalah dengan mempermasalahkan kekurangan pasangan.

Tetapi ingatlah kebaikan-kebaikan pasangan kita, niscaya akan menutupi semua kekurangan mereka.


Oleh: Umi Nada